Hai, balik lagi nih sama aku hehe. Sebelumnya aku uda cerita nih kalo kalau aku lahir di Kota Malang. Kalian tau ga sih di Kota Malang ada apa aja? kalau belum, sini aku ceritain.
Kota malang memiliki Iconic yang sudah banyak di kenal oleh banyak orang, yaitu Monumen Tugu Malang yang berlokasikan di tengah Kota Malang. Melansir dari situs Universitas Brawijaya Tugu Kota Malang ini merupakan monumen kemerdekaan pertama yang didirikan di Indonesia. Biasanya Tugu Malang juga menjadi tempat perayaan saat ada acara acara besar.
Kalian pernah denger jodipan enggak? atau kampung warna warni, pasti pernah denger kan? Iya, kampung warna warni berlokasikan di Malang. Pertama kali yang menciptakan kampung warna warni itu kakak kakak dari mahasiwa UMM loh, keren ya mereka. Kampung warna warni sendiri mulai di kenal karena pernah dijadikan lokasi syuting film "Yowes Ben" karya Bayu Skak. Sampai saat ini kampung warna warni menjadi tempat wisatawan berkunjung.
Selain kampung warna warni, ada juga loh permukiman warga yang menjadi tempat wisata, ada yang bisa nebak nggak? Ya bener, yaitu Kayu Tangan. Permukiman ini bernuansa kuno yang biasanya dijadikan spot foto untuk anak muda. Selain menjadi spot foto, di sekitar lokasi ini terdapat cafe cafe unik yang nyaman.
Sekarang kalian tau kan ternyata ada cukup banyak lokasi malang yang bisa dijadikan tempat spot foto ataupun tempat bersantai. Tapi, ada lagi loh yang unik dan iconic dari Malang, yaitu bahasa walikan, pasti beberapa dari kalian pernah mengucapkan bahasa walikan itu sendiri kan? Bahasa walikan ini menjadi cirikhas orang Malang, biasanya bahasa yang dibalik hanya Bahasa Jawa saja, contohnya seperti "rek" menjafi "ker" "iyo" menjadi "oyi" dan lain sebagainya.
Kalau dilihat dari keseniannya, ada juga loh yang unik contohnya seperti kesenian dari daerah Batu yaitu kesenian bantengan. Kesenian itu percampuran antara tarian dan hal ghoib. Jadi mereka menari dengan kondisi tidak sadar karena tubuh mereka telah diambil alih oleh mahkluk lain yang tak kasat mata. Mereka menari sambil memegang kepala berbentuk banteng. Mereka menari kesana kesini diiringi oleh alat musik gendang. Biasanya disetiap acara bantengan selalu ada yang namanya "pawang", biasanya belau yang mengarahkan roh roh tersebut. Semua yang menjadi anggota bantengan selalu memakai warna hitam. Wah, ternyata cukup menarik bukan semuanya yang ada di Kota Malang. Nanti dilain kesempatan, bakal akuceritain lebih banyak lagi ya semua nya tentang Malang, see you.
Komentar
Posting Komentar